Friday, 27 December 2013

Ujian Kehidupan


Berat kaki melangkah
Melalui lorong-lorong kehidupan
yang penuh onak dan cabaran.

Kerap kali dia jatuh tersungkur ,
namun tiap kali itu jugalah dia bangkit .
Berat hatinya hendak meneruskan
perjalanan yang penuh dugaan.
Tetapi , tetap dia mengharunginya
dengan penuh kesabaran.
Terdetik di hatinya keyakinan yang tinggi bahwa
Allah bersama-sama orang yang sabar.

Suatu fakta yang tidak mampu ditepis lagi . Hidup memang penuh dengan cabaran dan ujian .Ujian datangnya dari Allah membawa 1001 hikmah dan pengajaran buat tiap insan bernama manusia . Firman Allah :

“Dan sesungguhnya kami pasti menguji kamu dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan jiwa,harta dan buah-buahan.Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
                                                                                        (Al-Baqarah:155)

     Ayat di atas jelas menerangkan bahawa manusia dan ujian tidak dapat dipisahkan . Kita tidak boleh lari dari ujian kehidupan. Walau selaju Usain Bolt sekalipun , ujian pasti menimpamu dengan kehendakNya .

Umpama bermain game Mario , setiap kali kita berjaya melepasi suatu level , level yang lebih sukar akan menanti . Begitulah juga dengan kehidupan kita .
Tetapi usah gusar , kerana Allah itu Ar-Rahman Ar-Rahim . Tidak lah Dia menguji seseorang itu jika seseorang itu tidak mampu . Allah hanya akan menguji seseorang mengikut kemampuannya .

Imagine , andai Allah menguji kita dengan sesuatu yang tidak mampu kita pikul . Ia bagaikan menyuruh seorang kanak-kanak memikul balak sambil mendaki Mount Everest . Jangan kata Mount Everest , jalan 10 langkah pun sudah rebah.

Allah itu Al-Khaliq . Dia yang mencipta kita dan sudah tentu lah Dia mengetahui tahap mana kemampuan kita . Allahu .

Setelah melakukan kajian bertahun-tahun , maka ana dapat menyimpulkan ujian ini dengan suatu hipotesis yang sangat menarik .
“Semakin berat ujian ,semakin hebat seseorang itu”

Betul ke Inche Haziq ni ?

Ya ,  

Lihat sahaja sirah Rasulullah . Setiap dari kita pasti akan mengakui bahwa Rasulullah seorang yang hebat . Tapi bila kita renung kembali sirah baginda , kita akan dapati bahwa Rasulullah diuji dengan ujian-ujian yang hebat .

Dipulaukan oleh kaum sendiri , dibaling batu dan najis dan bermacam-macam ujian datang bertalu-talu . Dan tiba-tiba terdetik di hati , “Kenapa Allah memberi ujian yang berat kepada Nabi Muhammad ? Kesian Baginda .”

Jawapannya mudah , Rasulullah seorang yang hebat !

Begitu juga lah yang menimpa manusia zaman ini . Semakin beriman , semakin berat pula ujian yang perlu dipikulnya .

Berhenti . Jangan pula kita fikir Allah itu kejam . Tidak , salah sama sekali sangkaan kita itu . Allah menguji kita kerana Dia sayangkan kita .Disebalik ujian berat menimpamu sebenarnya terselit kasih dan rahmat Allah S.W.T .

Benarlah bait-bait nasyid yang dinyanyikan oleh Mestica dalam lagu mereka yang bertajuk “Rahmat Ujian”

“Harus ada rasa bersukur,
Disetiap kali ujian menjelma ,
Itu jelas membuktikan ,
Allah mengasihimu setiap masa ...”

Ana juga tertarik dengan lirik di rangkap akhir lagu ini ,

“Allah rindu mendengarkan ,
Rintihanmu berpanjangan ,
Bersyukurlah dan tabahlah ,
Menghadapi tiap ujian yang diberi ..”

Maha Suci Allah ...
Actually , apabila ujian melanda , Allah sebenarnya merindui rintihan dari hambaNya . Disebabkan terlampau sibuk dengan duniawi , amatlah jarang kita berdoa dan bermunajat kepada Allah . Teramatlah jarang untuk kita duduk sebentar di sejadah seusai solat untuk berdoa kepada Allah .

Hanya apabila ujian melanda, barulah manusia ingat akan Tuhannya . Allahu ... betapa lalainya kita dengan kesibukan dunia hingga melupakan Allah . Sebaliknya , Allah tidak pernah melupakan kita . Oleh sebab itulah didatangkan ujian kepada kita dengan tujuan mengembalikan fikiran kita untuk kembali  mengingati Allah .


Allah juga berfirman di dalam Al-Quran :

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan “kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji ?Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka , maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan orang-orang yang dusta.”
                                                                           (Surah Al-Ankabut:2-3)

Okay , siapa kita ?
Orang yang beriman ..
Sentap !
Ayat diatas adalah suatu jaminan bahwa kita pasti akan diuji kerana kita Orang-orang yang beriman !

Dan , agak tertarik untuk membaca petikan ayat ini ..

“...Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka , maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan orang-orang yang dusta...”

Allah juga mendatangkan ujian untuk menguji keimanan kita . Ujian
didatangkan untuk memastikan adakah kita ini benar-benar orang yang beriman . Baca sekali lagi .. “Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan orang-orang yang dusta...”

Bagaimana nak tahu orang itu benar-benar beriman ? Lihat saja cara penerimaannya apabila diuji dengan ujian yang berat . Orang yang beriman , apabila didatangkan ujian , dia rileks je , sabar , cool dan banyak beristighfar .
Ini sumpah macho !

Ya , ,haruslah bersabar dalam apa jua keadaan sekalipun . Jangan melenting , marah dan merungut apabila diuji . jangan pula tatkala duit doposen hilang , berdodoilah lagu “Ini tidak adil,tidak adil bagiku ...”

Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 155-156 (sambungan ayat yang disebut awal-awal tadi)
“...Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar . (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah , mereka berkata , ‘Innalillahi wa inna ilaihi raji’un’ (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya lah kami kembali)”

 Bersabarlah sahabat sekalian . Sabar , satu perkataan , terdiri daripada lima abjad yang mudah dilafaz namun bukanlah mudah untuk dipraktikkan . Hiraukan sahaja syaiton-syaiton yang berada di sekelilingmu yang mengajak mu untuk marah . Sesungguhnya terdapat banyak manfaat yang boleh diperolehi hanya dengan bersabar .

Letakkan tangan di dada dan jerit “All iz well !” dengan penuh semangat . 

Dan ingatlah pesanan Inche Haziq ni , hanya dengan mengetahui hakikat ujian ini , barulah kita mampu mengharunginya ...


Wallahu’alam .  =) 

Saturday, 30 November 2013

Qudwah Hassanah




Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang
Peace be upon to you . =)

Qudwah Hassanah . Apa tu ?

 “Saya tahu ... Qudwah Hassanah ni adalah sejenis Raksaksa Gorgon yang hanya makan tumbuh-tumbuhan . Kira spesis herbivor la ni .”

Err ..  --“

Salah tu . Qudwah bermaksud Ikutan . Juga boleh diterjemahkan sebagai contoh atau tauladan .

   Contoh Skema: “ Inche Haziq ni baik la . Pandai ilmu agama . Saya nak jadikan dia sebagai qudwah la ...”
 Err .. (statement di atas hanya lah contoh semata-mata .. hehe )

   Hassanah sebenarnya berasal daripada perkataan hassan yang membawa maksud baik . So apabila digabungkan kedua-kedua perkataan tersebut maka... Kebabooom!!!  , lahirlah Qudwah Hassanah yang membawa maksud contoh/ikutan/tauladan yang baik .Dalam bahasa mudahnya bolehlah disebut sebagai idola.

Kenapa idola ? 

   Jika kita mempunyai idola pasti setiap tindak-tanduk idola kita itu pasti akan menjadi ikutan kita . Baik dari segi pakaiannya , akhlaknya , style rambutnya dan lain-lain lagi . Itu semua sudah dikira sebagai ikutan kita .

   Fakta mengatakan setiap dari kita pasti mempunyai idola . Setiap orang pula mempunyai idola yang berbeza-beza . Jika idola kita itu seorang yang baik maka secara tidak langsung akan mempengaruhi diri untuk menjadi baik juga .

   Contoh : Ahmad amat mengagumi kearifan Ostad Azhar Idrus dalam bab agama. Sejak dari itu , Ahmad berazam untuk mempelajari ilmu agama secara mendalam dan menyimpan hasrat untuk kahwin tiga . Opps . hehe .

Ya .. seseorang perlu bijak dalam memilih idola masing-masing .

   “Tapi Inche Haziq boleh tak kita memilih idola dari kalangan yang bukan  Islam ?”

   Boleh . Tiada masalah . Tapi harus beringat “Yang baik dijadikan tauladan , yang buruk dijadikan sempadan.” Kalau yang bukan Islam itu jenis yang tidak menutup aurat jangan lah diikut . Tapi jika pada mereka itu didapati sifat yang elok diikut , maka boleh diambil sebagai ikutan .

Contoh idola dari kalangan bukan Islam ...
Isaac Newton , Albert Einstein

   Dua nama diatas merupakan antara tokoh besar dalam bidang sains. Contohilah sifat kegigihan yang ada pada mereka yang bersungguh-sungguh mencipta sesuatu untuk kemudahan kita pada hari ini .

   Tetapi , kita sebagai umat Islam , kita sudah pun mempunyai idola atau ikutan yang terbaik ...

So, Siapakah ikutan yang baik bagi kita (Umat Islam)?

One and only ... Muhammad bin Abdullah .


   Ini berdasarkan firman Allah dalam Surah Al-Ahzab ayat ke 21
     “Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu ...”

   Ayat di atas cukup jelas dan tidak pula memerlukan masa untuk memahami ayat tersebut . Jadi kenapa kita perlu mencari idola dari kalangan orang yang bukan Islam sedangkan kita sudah pun ada sebaik-baik idola iaitu Nabi Muhammad .

   Sekali lagi tidak menjadi kesalahan untuk mengambil orang bukan Islam sebagai idola . Tidak pula difatwakan haram oleh JAKIM .

   Jika kita menelusuri sirah baginda Muhammad S.A.W maka kita akan lihat betapa Rasulullah mempunyai akhlak yang sangat mantap . Senang cerita , Rasulullah adalah seorang yang ohsem .

   Jika diceritakan mengenai akhlak Rasulullah , Makcik Senah belakang rumah pun akan ternganga kerana begitu kagum dengan akhlak nabi .

   Sehinggakan Michael H.Hart ;seorang penulis barat telah meletakkan Muhammad Bin Abdullah sebagai No.1 di dalam bukunya yang bertajuk “ The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History.”

   Michael dikecam hebat oleh orang ramai kerana meletakkan Nabi Muhammad sebagai No.1 dan dia turut dikritik kerana meletakkan Jesus Christ di kedudukan ke-3 di dalam bukunya .

Masyarakat barat pun mengiktiraf dan mengagumi Nabi Muhammad S.A.W . 
Bagaimana pula dengan kita sebagai Umat Islam ?

Tumbuk dada tanya Iman .

   Dan pada diri nabi juga tiada sekelumit pun sifat mazmumah dan sejak kecil lagi nabi telah mempunyai akhlak yang mantop ,, ! Hal ini kerana Malaikat Jibril telah pun mencuci hati nabi dengan air zamzam . Dan effectnya, nabi menjadi seorang yang sempurna dan hebat serta terlepas dari hasutan-hasutan Syaitonirrajim !

   Contohi juga sikap Baginda yang bersungguh-sungguh memperjuangkan agama Islam . Mengharungi setiap ujian dan cabaran dengan tabah dan sabar .Menghadapi segala kritikan dan cacian dengan tenang .

   So, mahukah antum mengikut jejak ana dalam menjadikan Nabi Muhammad sebagai idola ? Ayuh ,kita contohi nabi kita dan mengamalkan sunnah baginda .

   Mulai saat ini , percakapan kita haruslah seperti percakapan nabi (bercakap perkara yang membawa manfaat). Kurangkan mencarut dan sebaiknya lebihkan zikrullah .

   Mulai saat ini akhlak kita mestilah seiring dengan akhlak nabi .

   Segala-galanya haruslah berpandukan nabi kerana baginda adalah Qudwah Hassanah kita .

   InsyaAllah , dengan cara ini kita akan mendapat syafaat baginda yang amat kita perlukan di akhirat kelak !


 Ya Rasulullah ,
Kami ini Umat mu yang senantiasa mengamalkan sunnah mu , maka kurniakanlah kepada kami syafaat mu ...

Amin ... 


Wallahu’alam . 

Wednesday, 2 October 2013

Nikmat Kehidupan






     “Sesungguhnya nikmat yang dikurniakan Allah tidak terhitung oleh jari”

     Lihat jari-jemari ... Ada 20 jari ,(err...termasuk jari kaki ==”) . Nikmat Allah yang berjuta-juta itu masakan boleh dikira oleh jari-jemari . Impossible !

     Hari itu ana sedang melayan tewiitter . Tetiba tertarik untuk membaca satu tweet yang berbunyi

       “Walaupun kita mampu mencipta formula untuk matematik , tapi kita masih                    tidak mampu mencipta formula untuk menghitung nikmat Allah”

Ya , Benar        

     Nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita terlalu banyak.Kereta,harta yang melimpah ruah,tanam-tanaman yang subur adalah antara nikmat yang Allah berikan kepada kita.But still ada orang yang kedekut walau dikurnia harta yang banyak.

     Ya ,spesis manusia seperti ini dah banyak di Malaysia dan tidak tahu pula bila ia mahu pupus ..

     Kebanyakkan manusia jual ikan [read:sellfish]. Mereka pentingkan diri mereka tanpa memikirkan saudara-saudara seIslam yang lain.Apa mereka ingat mereka sahaja yang memiliki harta yang banyak . MUHASABAH !

     Allah Maha Kaya . MilikNya apa yang ada di langit dan di bumi.Jika kamu masih riak dan belagak, beringatlah harta-harta kamu itu milik Allah dan Allah akan menariknya kembali bila-bila masa Dia mahu .
Tiba-tiba teringat kata-kata seorang Ustaz

      “Tidak akan berkurang harta seseorang yang bersedekah.Pabila dia                         bersedekah, Allah akan mengurniakan lebih banyak harta kepada dia”

Dan ...
Ada satu nikmat yang Allah berikan kepada kita yang sering kita lupakan.Bahkan tanpa nikmat ini tidak bergunalah harta-harta yang melimpah.Nikmat tersebut adalah nikmat hidup di atas muka bumi Allah.

         Ya,benar.Nikmat yang sering kita lupakan adalah nikmat kehidupan pada hari ini .

So, soalan cepu mas ..
Apa yang kita lakukan untuk memanfaatkan nikmat kehidupan yang Allah berikan hari ini ?
Adakah dengan melakukan maksiat ?
Adakah dengan berfoya-foya ? Hidup ini hanya sekali sahaja , So kita Enjoy ! 
Err .. patutkah ?
Adakah dengan melakukan ibadah kerana Allah , kerana nyawa kita akan ditarik bila-bila masa sahaja ..

              “Setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati”
     
     Setiap dari kita pasti akan mati . Tetapi kita tidak mengetahui bila waktunya akan tiba.Hari ini kah ? Atau esok ? Minggu depan ? We’ll never know that ..
   
     
     Oleh itu , sementara nyawa masih di dalam badan,kita sepatutnya mensyukuri nikmat kehidupan yang Allah berikan ini.

     Di saat kita berseronok dengan kehidupan dunia , ingatlah ! Berjuta-juta manusia yang telah mati inginkan kembali nikmat kehidupan ini . Di saat kita alpa dengan kehidupan akhirat . Ingatlah ! Ramai yang telah mati ingin sekali kembali ke dunia hanya untuk bersujud kepada Allah.

    
      Kita yang masih hidup ini enggan bersujud kepada Allah . Errr . Nanges .

     Muhasabah lah wahai sahabatku sekalian.Semak sekali lagi apakah amalan kita sementara masih hidup di atas muka bumi ini. Apakah bekalan yang telah kita persiapkan untuk menghadapi “saat” itu ? Adakah ia mencukupi untuk menyelamatkan kita daripada seksaan-seksaan di dalam kubur .
Atau stok bekalan pahala kita sudah habis dek kerana dosa yang menggunung bak Gunung Everest ... Err .

     
     Sementara kita masih bernyawa ini, bersegeralah beribadat kepada Allah,kerana sesungguhnya pabila “saat” itu tiba , tiada penundaan dan penangguhan . Tiada guna lagi taubat apabila nyawa sudah sampai di tenggorokkan.    

     Selagi kita masih bernyawa.Tiada guna kita menyibukkan diri mengumpul harta andai bekalan untuk menghadapi “saat” itu masih tidak dipersiapkan .
Kalau kita memahami erti sebenar kehidupan yang sementara ini , pasti ibadat dan amal jariah tidak akan kita tinggalkan .


     Saya di sini menyeru semua pembaca mempersiapkan bekalan untuk menghadapi “saat” itu supaya tidak hadir penyesalan dalam diri kelak 
            “Sesal dahulu pendapatan , sesal kemudian tiada berguna”

Wallahu’alam .. 

Friday, 17 May 2013

'Superhero' Ummah


Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang ..
Peace be Upon to you... =)     

      Apabila seseorang berbicara mengenai superhero , pasti semua orang akan membayangkan ironman, superman , batman , cicakman (satu-satunya hero di Malaysia ^^) dan lain-lain lagi .Tidak kira umur, setiap orang pasti mempunyai superhero yang dia gemari .



     
       Dan yang pasti semua orang pasti mempunyai impian untuk menjadi seorang superhero . Tahukah anda bahwa anda juga boleh menjadi superhero ? Ya, sememangnya boleh . Caranya dengan menjadi seorang Dai’e .
        
        Dengan keadaan ummah yang semakin lama semakin rosak, kita amat memerlukan superhero untuk mencegah dan menghalang kemungkaran dari berleluasa .
       
        Tapi bagaimana ? Apakah ciri-ciri seorang superhero/dai’e ? Teruskan membaca untuk mengetahui cara untuk menjadi seorang superhero dan dai’e yang hebat . (^_^)


Langkah untuk menjadi superhero !
      

       Tugas utama superhero adalah menyelamatkan orang dari bahaya . Mereka juga melindungi masyarakat dari penjahat-penjahat yang berbahaya .
      
       Apa pula tugas seorang dai’e ? Mengajak kepada makruf dan mencegah dari yang mungkar .Cegah orang di sekeliling anda daripada melakukan perkara mungkar yang merbahaya  . Dengan cara ini anda dapat melindungi orang tersebut dari bakaran api neraka . Anda juga menyelamatkan mereka dari hasutan penjahat(Syaitan) . Awesome kan ?
      
         Tetapi penting ke nak cegah-mencegah ni ? Sudah semestinya penting .Allah telah berfirman :

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,menyuruh(berbuat) yang makruf, dan mencegah yang mungkar.Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(3:104)

        
         *Cara untuk mencegah kemungkaran telah saya huraikan dalam entry sebelum ini yang bertajuk ‘Mencegah kemungkaran tanggungjawab bersama .’

Persediaan untuk menjadi superhero . 
            Jika anda menonton movie Ironman mahupun Batman , kita dapat lihat dan perhatikan bahwa superhero ini menyediakan peralatan yang cukup lengkap dan canggih untuk menghadapi musuh . Ini adalah contoh persediaan mereka dalam menghadapi musuh .
           
                 Antara persediaan yang boleh anda lakukan adalah ;
a.Kuatkan Iman 
        



        Superhero sering dikaitkan dengan badan yang tough, kuat dan sasa . Tetapi itu semua hanya persediaan fizikal . Yang paling utama adalah anda perlu kuatkan Iman .
         
         
            Captain America mempunyai perisai yang boleh melindunginya dari bahaya yang mengancam . Ketahuilah anda juga mempunyai perisai. Perisai anda adalah Iman . Semakin kukuh keimanan dalam diri , selagi itu anda tidak mudah ditumbangkan oleh musuh .

b.Bersihkan hati
           
          Ironman mempunyai hati yang bercahaya di bahagian dadanya . Anda juga perlu mempunyai hati bercahaya . Bagaimana ? Caranya dengan ,membersihkan hati anda dari dosa-dosa , bersihkan ia daripada 7 penyakit hati.

          Setiap superhero perlu bersih hatinya dari sifat riak, takbur dan lain-lain penyakit hati . Sebaliknya seorang superhero perlu menjalankan tugasnya dengan penuh keikhlasan . Begitu juga dengan dai'e . Lakukan tugas anda dengan penuh keikhlasan kerana Allah. 
          
          Dengan cara ini hati akan disinari nur Hidayah Allah , InsyaAllah dan sinar nur Hidayah tersebut lebih terang berbanding cahaya di dada Ironman .

Ciri-ciri yang perlu ada pada superhero  
  -Sabar-
      Setiap superhero perlu mempunyai tahap kesabaran yang tinggi . Hal ini kerana setiap superhero akan diuji oleh Allah dengan pelbagai ujian dan dugaan .
       Sememangnya tugas seorang superhero ini tidak mudah dan ia memerlukan orang yang kuat dari fizikal dan mentalnya.Sesungguhnya  Allah telah berjanji bahwa setiap orang yang sabar akan memperoleh keuntungan/kebaikan  . Firman Allah :

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetap lah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung." (3:200)

-Istiqamah-
       Anda yang bakal menjadi superhero perlu ingat , bahwa istiqamah adalah perkara utama yang perlu ada pada diri anda .Ingat , tugas superhero ini tidak boleh diambil ringan . Perlu berterusan dan tidak berhenti di tengah jalan .
        
-Tidak mudah dipengaruhi-
      Seorang superhero mempunyai sifat di atas. Jika tiada sifat ini dalam diri seorang superhero , maka dengan mudah dia boleh ditewaskan .
      

       Syaitan, musuh utama kita akan terus menerus menghasut kita untuk berhenti menjadi superhero . Tetapkan lah pendirian dan kuatkan keimanan agar kita tidak mudah ditewaskan .   


             Bagaimana perasaan anda setelah membaca entry ini ? Semakin bersemangat untuk menjadi superhero ? Ayuh , saya menyeru semua yang membaca untuk bersama-sama kita cegah kemungkaran yang ada di sekeliling dan jadi seorang superhero dan dai’e yang berjaya . Ingat kita lakukan ini semua hanya untuk kebaikan Ummah !
                                                     Wallahualam ...      
                                               

Monday, 11 February 2013

Islam hanya pada I/C ???

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang...
Peace be upon to you ...  =)
      
         Kalau kita perhatikan ummah zaman ini,Islamnya hanya pada I/C (kad pengenalan).Mengaku Islam, tapi akhlaknya amatlah bertentangan dengan Islam.Dari sisi ini kita dapat lihat betapa kurangnya keprihatinan mereka terhadap Islam.Islam dianggap sebagai hiasan pada kad pengenalan.



      Perkara ini muncul apabila ada golongan yang tak ambil kisah dan tak nak tahu tentang Islam.Mereka ini bukan tak tahu hukum-hakam,akan tetapi,mereka sengaja tak nak buat.Contoh , kalau kita lihat sesetengah wanita Islam , pakaian meraka tidak ubah seperti wanita bukan Islam.Bukan tak tahu tutup aurat tu wajib,tetapi disebabkan terlalu menurut tuntutan hawa nafsu maka terdedah aurat mereka .



      Jadi,nampak tak kesannya.Kalau perkara ini berterusan,jadi tiadalah perbezaan antara Islam dengan bukan Islam.”Eh,si polan ni bukannya nak tutup aurat.Terdedah sana,terdedah sini.Sama je dengan cina belakang rumah”.So,can you see it ?

           Perlu diingat perkara ini bukanlah berkaitan aurat sahaja , tetapi merangkumi akhlak  dan cara pergaulan dengan masyarakat.Cuba bayangkan,kita sebagai Umat Islam yang diajar dengan sunnah Rasulullah SAW,berkelakuan buruk di khalayak ramai.Mesti ramai yang mempersoalkan agama kita. Perkara ini akan timbul sebagai fitnah keatas diri kita dan lebih dahsyat lagi apabila ada orang bukan Islam mula mempersoalkan akidah kita. “you ni betul-betul Islam ke ?”.Ini amatlah sesuatu yang memalukan.

           Tambah memalukan lagi apabila ada pula orang bukan Islam yang lebih berkelakuan sopan sedangkan dia tidak diajar untuk berakhlak mulia dengan orang lain.Astagfirullah... Muhasabah lah wahai sahabatku .

            Bertambah-tambah dahsyat lagi apabila orang bukan Islam memandang rendah agama Islam.Kalau perkara ini terjadi,sukarlah kita untuk menyebarkan Islam kepada yang bukan Islam.Jadi,kita telah menyulitkan lagi keadaan.Memang betul ada orang kata :”kalau saya buat silap,salahkan saya bukan salahkan agama Islam”.Tetapi,dengan tertaipnya agama Islam di I/C kau,maka orang akan memandang kau sebagai penganut agama Islam.

         Kalau kita termasuk dalam golongan diatas,fikirkanlah kembali.Apakah kau tidak bangga Islam sebagai agama mu ?. Renungkanlah wahai sahabat sekalian .Siapa yang tak bangga kalau dapat trofi kemenangan ? Begitu juga dengan Islam.Kalau benarlah kau bangga dengan Islam, sudah tentu kau bangga untuk menzahirkan Islam .
     Wallahualam...